Bagaimana Cara Mandi Wajib Yang Benar menurut Ulama Fiqih?

Bagaimana Cara Mandi Wajib Yang Benar menurut Ulama Fiqih? Ini merupakan ilmu wajib yang harus diketahui oleh setiap orang yang telah berkeluarga atau pun wanita yang telah sampai pada masa haid.

Mandi wajib atau sering juga dikenal dengan mandi junub ada urutan pelaksanaannya yang hawrus dipahami agar sempurna dan sah dalam membersihkan hadas besar yang ada di tubuh seorang muslim.muslimah.

Di bawah ini adalah urutan dan rangkaian yang dilakukan ketika kita mandi wajib atau mandi junub yang diajarkan oleh para ulama :

1. membasuh kotoran di badan terlebih dahulu, seperti anggota tubuh yang terkena kencing atau mani dan lainnya.

2. Selanjutnya menghadap kea rah kiblat, mengucapkan basmalah , lalu bersiwak atau gosok gigi untuk menyempurnakannya, selanjutnya mencuci kedua telapak tangan hingga bersih, lalu berkumur dan istinsyaq (memasukkan air dalam hidung), masing masing sebanyak tiga kali dengan niat dalam hati melaksanakan sunnah-sunnah mandi.

3. Membersihkan dua kemaluan (depan dan belakang) dengan niat menghilangkan hadas pada kedua bagian tersebut.

4. Melakukan wudhu seperti biasa saat hendak salat.

5. Menyiram kepala dengan air sambil niat . Jika tidak tahu bahasa Arab-nya, cukup dalam bahasa Indonesia “Saya berniat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar karena Allah Taala”

6. Selanjutnya mengguyur air pada sebelah depan dan belakang badan sebelah kanan, lalu bagian depan dan belakang badan sebelah kiri, sambil juga berusaha membasahi anggota badan yang tidak terkena air.

Seebelum menutup pembahsan ini kamu bisa Baca artikel CaraCenter lainnya :

Ada pendapat bahwa setelah melakukan mandi wajib/junub harus berwudhu lagi dan ada juga yang berpendapat tidak perlu karena saat mandi besar sudah termasuk di dalamnya. Tapi untuk lebih baiknya sebaiknya berwudhu lagi setelah mandi jika ingin shalat sebagai langkah kehatia-hatian.

ADS HERE !!!