Cara Bisnis Waralaba/Franchise (Proses dan Tips) agar dapat sukses dan tidak mengalami kerugian maka perlu diketahui dari hulu ke hilir langkah-langkahnya agar nantinya tidak terjadi penyesalan.
Ini merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya yang membahas Alasan dan Keuntungan memilih bisnis franchise/waralaba. Nah, pada kesempatan ini kami akan mengutarakan beberapa tipsnya agar anda bisa berhasil dan menuai kesuksesan. Berikut adalah uraiannya :
Franchise vs BO (Business Opportunity)
Banyak juga orang yang tertipu yang memilih berbisnis franchise tapi ternyata salah pilih dan malah memilih bisnis opportunity yang sama sekali jauh dari sifat dan karakteristik bisnis waralaba. Mengapa demikian? Ya, memang dari sistemnya terlihat sama, hanya saja ada beberapa perbedaan dari keduanya. Umumnya, dikatakan BO (Business Opportunity) karena sebuah bisnis yang baru berkembang dan belum terlihat pasti daya tahannya kedepan serta baru seumuran jagung sudah dibuat sistem franchisenya pada hal ada beberapa tahapan sebuah usaha dapat dikembangkan menjadi bisnis waralaba. Atau dengan kata lain, BO adalah bisnis franchise untung-untungan karena belum ada kepastian berhasilnya, melainkan hanya prediksi saja, sudah mengajak dan bahkan menjual lisensi bisnisnya ke orang lain.
Dengan ulasan awal di atas, ada beberapa yang harus dibandingkan untuk membedakan antara franchise dan BO, yaitu :
a. Sudah terbukti untung atau tidak?
Kalau ada pebisnis yang baru mendirikan usaha, sebut saja baru 3 bulan berdiri, dan melihat ada kemungkinan untung dan berkembang kemudian langsung membuat sistem franchisenya dan menjual keberbagai pebisnis yang masih awam, maka langsung saja ditolak karena inilah yang dikatakan BO (Business Opportunity) alias waralaba untung-untungan.
b. Sudah berapa lama usaha tersebut didirikan?
Kalau masih seumur toge dan langsung menjualnya sebagai bisnis franchise maka tak usah banyak berpikir. Langusung abaikan saja tawarannya dan cari yang lebih terbukti telah berdiri sejak lama. Dan kalau mau aman, caranya, paling tidak pilih yang umur bisnisnya minimal 5 tahun saja atau kalau mau yang lebih aman yang di atas 10 tahun.
c. Punya SOP atau tidak sistemnya?
Kalau ada yang ngaku-ngaku waralaba padahal gak punya SOP atau standar operasi usahanya dijalankan maka itulah bisnis abal-abal yang harus dihindari. Sebuah bisnis franchise adalah usaha profesional yang dibentuk dengan tertata pula, jadi SOP adalah harga mati dari usaha ini.
Mana mungkin bisa berhasil kalau di tiap cabangnya berbeda, sebut saja kalau rasa dari masing-masing outletnya beda, apa kata dunia. Sebagai contoh, KFC yang menggeluti penjualan ayam goreng tepung memiliki rasa yang sama dimana pun cabangnya di seluruh dunia karena mereka menetapkan sebuah standar dalam pengolahan makanannya.
d. Apakah ada support dari Franchisor?
Franchisor adalah pembuat atau pemilik dari sebuah bisnis yang diwaralabakan. Kalau setelah membeli anda kemudian dilepas begitu saja tanpa pengawasan dan pengarahan bagaimana menjalankan dan sukses, maka sebaiknya dipertimbangkan lagi. karena apa bedanya dengan membuat sendiri usaha baru kalau semua dipikirkan dan dijalankan sendiri.
Itulah di atas salah satu tips sebelum membeli bisnis franchise. Selanjutnya, sebelum memutuskan membeli, ketahui dan pertimbangkan Franchise Fee dan Royalty Fee-nya.
ADS HERE !!!